Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat November 2018
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pada bulan
November 2018
Kota Padang
mengalami inflasi
sebesar 0,19
persen sedangkan
Kota Bukittinggi
mengalami inflasi
sebesar 0,83 persen.
• Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks pada
sebagian besar kelompok pengeluaran, yang tertinggi terjadi pada
kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,59 persen.
Inflasi kota Bukittinggi disebabkan adanya peningkatan indeks
pada semua kelompok pengeluaran, yang tertinggi terjadi pada
kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
sebesar 1,74 persen. • Laju inflasi tahun kalender sampai bulan November 2018 Kota
Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 2,38 persen
dan 2,57 persen. Laju inflasi year on year (November 2018
terhadap November 2017) Kota Padang sebesar 3,12 persen dan
Kota Bukittinggi sebesar 2,95 persen.
• Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera, 17 (tujuh belas)
kota mengalami inflasi dan 6 (enam) kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,92 persen
dan terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,08 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi Kota Medan sebesar 0,64 persen
dan terendah di kota Pematang Siantar dan Kota Pangkal Pinang
sebesar 0,01 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 15 (lima
belas) dan kota Bukittinggi menduduki urutan ke 2 (dua) dari 17
(tujuh belas) kota yang mengalami inflasi di Sumatera. Secara
nasional kota Padang menduduki urutan ke 64 (enam puluh empat)
dan Kota Bukittinggi urutan ke 9 (sembilan) dari 70 (tujuh puluh)
kota yang mengalami inflasi.