• Secara umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Sumatera Barat
pada triwulan III-2018 mengalami penurunan bila dibandingkan
triwulan II-2018. ITK pada triwulan III 2018 sebesar 95,39 sedangkan
triwulan II-2018 mencapai sebesar 120,64.
• Turunnya nilai ITK disebabkan oleh menurunnya indeks variabel
pembentuk ITK, yaitu pendapatan rumah tangga kini menurun dari
120,64 menjadi 97,51 sedangkan pengaruh inflasi terhadap total
pengeluaran rumah tangga menurun dari 124,12 pada triwulan II
2018 menjadi 94,81 pada triwulan III 2018 dan variabel volume/
frekuensi konsumsi turun dari 116,87 menjadi 91,07 pada triwulan
III 2018.
• Nilai ITK di Sumatera Barat pada triwulan IV - 2018 diperkirakan
sebesar 96,55 artinya kondisi ekonomi rumah tangga masih
mengalami penurunan seperti triwulan III - 2018.
• Penurunan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV - 2018
diperkirakan terjadi karena penurunan pada Rencana pembelian
barang tahan lama (indeks = 78,43) sedangkan variabel pendapatan
rumah tangga mendatang justru meningkat (indeks = 106,89).
• ITK triwulan III - 2018 Provinsi Sumatera Barat mencapai 95,39 yang
berada dibawah indeks nasional (ITK=101,23) dan berada pada
urutan terakhir dari sepuluh provinsi di wilayah Pulau Sumatera.
• ITK triwulan IV - 2018 Provinsi Sumatera Barat diperkirakan
menurun menjadi 96,55, berada dibawah perkiraan indeks nasional
(ITK=103,29) dan berada pada urutan ke tujuh dari sepuluh provinsi
di wilayah Pulau Sumatera.