- Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp 47,45 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 36,67 triliun.
- Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 tumbuh 5,78 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 5,48 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,21 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang tumbuh 8,51 persen..
- Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2016 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 2,14 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan, Informasi dan Komunikasi serta Pengadaan Listrik dan Gas masing-masing tumbuh sebesar 6,84 persen; 4,13 persen dan 3,65 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan Konsumsi Pengeluaran Pemerintah yang tumbuh 28,74 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto 2,97 persen.
- Ekonomi Sumatera Barat semester I-2016 terhadap semester I-2015 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,64 persen. Dari sisi produksi, disebabkan oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas, Informasi dan Komunikasi serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum masing-masing tumbuh sebesar 11,88 persen, 11,64 persen dan 11,40 persen. Dari sisi pengeluaran oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang tumbuh 7,49 persen.