5 Oktober 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Dalam rangka pelaksanaan
Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 di Kota Padang Panjang, Badan
Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang menggelar Pelatihan Petugas Lapangan
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 di Hotel Grand
Bunda Bukittinggi, Rabu (5/10). Pelatihan ini memberi, memperoleh,
meningkatkan, serta mengembangkan tentang konsep dan defenisi, organisasi dan
tata cara pendataan di lapangan. Pelatihan Petugas Lapangan Pendataan Awal
Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 akan dilaksanakan dalam dua
gelombang, dengan gelombang pertama dimulai dari tanggal 5 hingga 8 Oktober 2022
dan gelombang kedua pada tanggal 11 hingga 13 Oktober 2022 di Grand Bunda Hotel
Bukittinggi. Total jumlah calon petugas yang mengikuti pelatihan ini lebih
kurang sebanyak 40 petugas per gelombang.
Pada acara pembukaan
pada gelombang pertama dihadiri oleh Kepala BPS Kota Padang Panjang Arius
Jonnaidi, S.E, M.E dan Instruktur Daerah (Inda) Lina Ferdianty Lubis, S.ST dan
Dwithia Handirani, S.ST serta peserta Pelatihan yang merupakan Calon Petugas Registrasi
Sosial Ekonomi (Regsosek) Kota Padang Panjang.
Arius Jonnaidi saat
membuka pelatihan Regsosek mengatakan bahwa Pendataan Awal Registrasi Sosial
Ekonomi (Regsosek) 2022 adalah kegiatan Super Prioritas. Presiden RI, Bapak
Joko Widodo, secara khusus menyampaikan pada Penyampaian RUU APBN TA 2023 - 16 Agustus
2022: “Reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis
data penerima melalui pembangunan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek)
serta percepatan penghapusan kemiskinan
ekstrem.” Oleh karena itu, melalui Pendataan Awal Regsosek 2022 akan dihasilkan
basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi,
dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta
basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.
Pendataan Awal
Regsosek 2022 di Kota Padang Panjang membutuhkan Petugas Lapangan (PPL, PML dan
Koseka) yang memenuhi standar profesional, berintegritas dan menjunjung tinggi
kode etik statistik. Petugas lapangan ini diharapkan memiliki karakter moral
(jujur dan rendah hati) dan karakter kinerja (kerja keras, ulet, tangguh, tidak
mudah menyerah). Kedua karakter tersebut sangat dibutuhkan untuk menghadapi
berbagai tantangan pengumpulan data di lapangan yang sangat bervariasi.
Tantangan terbesar pengumpulan data adalah menghadapi penolakan oleh responden
padahal target pendataan awal Regsosek 2022 adalah 100 persen respon atau zero
non response.
Menurut Arius, ada
empat kompetensi yang harus dibangun yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikasi
dan kolaborasi. Kemampuan berpikir kritis dibutuhkan untuk dapat memahami
standar pengumpulan data yang meliputi konsep, definisi, klasifikasi,
pengukuran dan satuan yang digunakan dalam Pendataan Awal Regsosek 2022. Lebih
lanjut lagi, petugas harus memahami tujuh cakupan data yang akan dikumpulkan
yaitu: 1. Kondisi sosioekonomi demografis; 2. Kondisi perumahan dan sanitasi
air bersih; 3. Kepemilikan aset; 4. Kondisi kerentanan kelompok penduduk
khusus; 5. Informasi geospasial; 6. Tingkat kesejahteraan; dan 7. Informasi
sosial ekonomi lainnya. Kompetensi kreatif dibutuhkan untuk menghadapi berbagai
tantangan dalam pengumpulan data di lapangan. Bila satu cara gagal dalam
meperoleh respon dari warga, cari alternatif cara lain sampai pengumpulan data
berhasil. Kompetensi komunikasi dibutuhkan karena Pendataan Awal Regsosek 2022
dilakukan dengan wawancara langsung. Kemampuan komunikasi Koseka, PML dan PPL
sangat menentukan keberhasilan pendataan lapangan. Kompetensi terakhir yaitu
kolaborasi dibutuhkan karena kunci suksen Pendataan Awal Regsosek 2022 terletak
pada Kerjasama yang baik antara PPL – PML – Koseka – BPS Kabupaten/Kota.
Arius
menambahkan, untuk menggenapi karakter dan kompetensi Petugas Pendataan di
atas, masih dibutuhkan kemampuan lain yaitu Literasi: Baca, Budaya dan
Teknologi Informasi. Daya baca sebagai
calon petugas dibutuhkan untuk membaca Buku Pedoman Pendataan Lapangan dan
Suplemen-nya. Anda juga diminta untuk memahami setiap pertanyaan yang tertera
pada setiap Kuesioner (REGSOSEK22-VK1, REGSOSEK22-VK2, REGSOSEK22-K,
REGSOSEK22-XK) serta memahami bagaimana cara menanyakan kepada responden dan
bagaiman cara menuliskannya di kuesioner. Literasi budaya juga dibutuhkan agar nantinya
dapat memahami situasi dan kondisi di wilayah kerja yang akan petugas kunjungi
sehingga masyarakat menerima kehadiran sang petugas meskipun petugas tersebut
bukan warga setempat. Literasi teknologi informasi dibutuhkan untuk pelaporan
progres penyelesaian pengumpulan data yang direncanakan dilakukan setiap hari
menggunakan gawai yang Saudara punyai.
Oleh karena
tingginya standar petugas lapangan yang ditetapkan pada Pendataan Awal Regsosek
2022 ini, maka Arius Jonnaidi berpesan: “Oleh karena itu, pelatihan menjadi
salah satu hal yang penting dalam pelaksanaan Regsosek,”
Berita Terkait
Rakorda Pendataan Awal Regsosek BPS Kota Padang Panjang
Pelatihan Regsosek Gelombang II BPS Kota Padang Panjang
PENGUMUMAN REKRUTMEN CALON PETUGAS PENDATAAN AWAL REGSOSEK TAHUN 2022
PENGUMUMAN AKHIR - HASIL SELEKSI PETUGAS PENDATAAN AWAL REGSOSEK TAHUN 2022
Pengumuman Hasil Akhir Rekrutmen Calon Petugas Pengolahan Pendataan Awal Regsosek
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TAHAP 1 - CALON PETUGAS PENDATAAN AWAL REGSOSEK TAHUN 2022
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang (Statistics of Padang Panjang Municipality)Jl. St. Syahrir No 2 Silaing Bawah
Padang Panjang
Sumatera Barat
Telp/Faks (0752) 83089 Mailbox : bps1374@bps.go.id
Tentang Kami